Tampilkan postingan dengan label God Bless. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label God Bless. Tampilkan semua postingan

Kamis, 05 November 2015

Lirik Lagu Lawas Lirik Lagu Nostalgia - Bla Bla Bla - God Bless- BYMADHOT



Dengan senjata yang geram
Berdentam suara yang kejam
Terperangkap larut di dalam kepedihan

Menjerit perut yang lapar
Menjelang mati terkapak
Bermandikan merah
Darah luka di dada

Dendam mendendam antar manusia
Capai batas pecah membelah
(angkat bicara)

Dendam mendendam antar manusia
Saling lindas saling menggilas
Angkat senjata

Hantam kiri kanan persetan
Penting tahta bertabur intan
Lagu kematian
Lantang dan bergema

Hantam kiri kanan persetan
Penting tahta bertabur intan
Lagu kematian
Lantang dan bergema

Karena senjata
Karena kuasa
Karena bla bla bla



Lirik Lagu Lawas Lirik Lagu Nostalgia - Semut Hitam - God Bless- BYMADHOT



Semut-semut hitam yang berjalan
Melintasi segala rintangan
Satu semboyan di dalam tujuan
Cari makan lalu pulang

Yok .. Ikut langkah yang terdepan
Yok .. Ikut ke kiri ke kanan

Semut-semut seirama
Semut-semut yang senada

Nyanyikan hymne bersama
Makan ! Makan ! Makan !

Semut hitam 2x
Ooo...
Maju jalan ....

Semut-semut bagai sisa-sisa
Toleransi peradaban dunia
Sementara yang katanya manusia
Makhluk paling bijaksana
Oh .. Halalkan segala cara
Oh .. Menipu soal biasa

Semut-semut menyaksikan
Semut-semut mendengarkan
Teriakan jerit makian
Gila ! Gila ! Gila !


Lirik Lagu Lawas Lirik Lagu Nostalgia - Bis Kota - God Bless- BYMADHOT



Kulari mengejar laju bis kota
Belomba-lomba saling berebutan
Tuk sekedar, mendapat tempat di sana

Kucari dan terus kucari-cari
Namu semua kursi telah terisi
dan akhirnya akupun harus berdiri

Bercampur dengan peluh semua orang
Dan bermacam aroma
bikin kupusing kepala

Reff:
Serba salah, nafasku terasa sesak
Berimpitan berdesakkan, bergantungan
Memang susah, jadi orang yang tak punya
Kemanapun naik bis kota.


Lirik Lagu Lawas Lirik Lgu Nostalgia - Balada Sejuta Wajah - God Bless- BYMADHOT



Denyut di jantungmu kota
Pusat gelisah dan tawa
Dalam selimut debu dan kabut
Yang hitam kelam warnanya
Sejuta janjimu kota
Menggoda wajah-wajah resah
Ada di sini dan ada di sana
Menunggu di dalam tanya
Menunggu di dalam tanya
Tanya

Mengapa semua berkejaran dalam bising
Mengapa oh mengapa
Sejuta wajah engkau libatkan
Dalam himpitan kegelisahan

Adakah hari esok makmur sentosa
Bagi wajah-wajah yang menghiba

Yang Tlah Berlalu- BYMADHOT

Yang Tlah Berlalu Kau terindah yang tlah berlalu kini kaupun telah jauh Meninggalkanku di sudut malam Tanpa setitik sinarmu Cho...