Kamis, 28 Juli 2016
Lirik Lagu Lawas Obbie Messakh - Bunyikan suara hati- BYMADHOT
Keringkan anggur di dalam gelasmu
Tuanglah bila kau masih suka
Sentuhkan gelas-gelas
Bunyikan suara hati
Cerita tak pernah ada habisnya
Hidup pun bagaikan sandiwara
Bermacam ragam peran
Harus kita mainkan
Kita semua anak rantau cari kawan
Mari nyanyikan rindu kampung halaman
Kita semua anak seberang susah senang
S’lalu berbagi rasa di tanah orang
Mari kita mainkan saja
Peran yang
Lirik Lagu Lawas Lirik Lagu Nostalgia - Beri Setengah Saja - Achmad Albar- BYMADHOT
Beri Setengah Saja
Artis : Achmad Albar
Janganlah beri padanya
Uuh seluruh cintamu
Kata ibuku sekedar menjaga diri
Iih bila berpisah
Siapa yang tahu
Lelaki atau wanita
Hei hei diberi hati
Semakin menjadi
Rupanya nasihat Ibu
Di zaman ini masih berlaku
Beri setengah saja cintamu
Tak lebih dan tak kurang padanya
Belum pasti antara kau dan dia
Akan abadi selamanya
Beri setengah saja
Tahukah kita berada
Oh Kota Jakarta
Yang sungguh bebas
Kasihku hanya berlaku
Hingga bertemu kuncup yang baru
Uuh seluruh cintamu
Kata ibuku sekedar menjaga diri
Iih bila berpisah
Siapa yang tahu
Lelaki atau wanita
Hei hei diberi hati
Semakin menjadi
Rupanya nasihat Ibu
Di zaman ini masih berlaku
Beri setengah saja cintamu
Tak lebih dan tak kurang padanya
Belum pasti antara kau dan dia
Akan abadi selamanya
Beri setengah saja
Tahukah kita berada
Oh Kota Jakarta
Yang sungguh bebas
Kasihku hanya berlaku
Hingga bertemu kuncup yang baru
Lirik Lagu Lawas Lirik Lagu Nostalgia - Sudahlah Aku Pergi - Achmad Albar- BYMADHOT
Sudahlah Aku Pergi
Artis : Achmad AlbarSungguh aku tak mengerti
Kau ingkari janjimu
Aku takkan sanggup lagi
Menerima kepedihan ini
Sudahlah aku pergi
Untuk apa menunggu janji yang tak pasti
Biarlah ku sendiri
Akan kubawa kepedihanku
Angin dengar kata hati
Nyanyian duka semesta
Bawa ke alam damaimu
Disini duka kudapati
Rabu, 27 Juli 2016
Lirik Lagu Lawas Lirik Lagu Nostalgia - Gerbang Cinta - Achmad Albar- BYMADHOT
Gerbang Cinta
Artis : Achmad AlbarMega merah di ufuk barat
Telah rela menjadi saksi
Eratnya pelukanmu kasih
Disaat aku harus pergi
Pergi jauh darimu
Kau bisikkan kata berpisah
Mata memerah tersaput pedih
Lamunan tersimpan diangan
Andai kita tetap bersama
di lingkaran cinta
Diantara derita akan ada tawa
Diantara bahagia pasti ada luka
Diantara derita akan ada tawa
Diantara bahagia pasti ada luka
Ho..ho..ho..ho..ho....
Mengapa resah?
Usah gelisah
Antarkan aku
ke gerbang perwujudan cita
Bawa harapan
Rentangkan tangan
Sambutlah aku
di gerbang perwujudan cinta
kita...O...o...ooo
Dalam suka ku kan kembali
Dengan harap meluap tinggi
Tiada keluh yang terucap
Tiada rintih yang terisa
dalam jiwa
Mega merah di ufuk barat
Tetap rela menjadi saksi
Hangatnya pelukanmu kasih
Disaat aku tlah kembali
Bersamamu lagi
Cinta tetap milik kita
Lirik Lagu Lawas Lirik Lagu Nostalgia - Dunia Dibakar Api - Achmad Albar- BYMADHOT
Dunia Dibakar Api
Artis : Achmad AlbarUdara Panas di dunia
bagai membakar jantung kota
Tiba-tiba cuaca panas membara
Langit terbakar hangus dijilat api
Yang murka!! yang mrka!! yang murka!!
Murka!!..murka!!...
Saat itu aku sendiri
Terperangkap lautan api
Tubuhku yang gemetar terkuai lemas
Ragaku jadi bara
Dibakar api yang panas, yang panas
Yang panas.....
Suhu dunia makin tinggi
Panas tak terkendali
Suhu dunia makin tinggi
Karena dosa di bumi
Tanpa sadar aku bakar dunia ini
Semua hancur karena dosa-dosaku ini
Lirik Lagu Lawas Lirik Lagu Nostalgia - Asmaraku - Achmad Albar- BYMADHOT
Asmaraku
Artis : Achmad AlbarCiptaan : Guruh Soekarno Putra
Hm ... Asmara
Ku slalu digoda asmara
Engkau menghampiri diriku
Untuk segera meninggalkan daku
Hm ... Asmara
Kau slalu dimabuk asmara
Sengatanmu bagaikan bisa
Namun tak membuatku jadi jera
Ku dirayu
Dalam cumbuan angan-angan
Ku dibelai
Dalam pelukan sejuta impian
Oh ... wow ... wo ...
Asmara ...
Kau datang padaku asmara
Serasa tak ingin ku bertemu
Namun ku selalu
Mendambakan mu
Lirik Lagu Lawas Tantowi Yahya - Setangkai anggrek bulan- BYMADHOT
Setangkai anggrek bulan
Yang hampir gugur layu
Kini segar kembali
Entah mengapa
Bunga anggrek yang ku sayang
Kini tersenyum berdendang
Bila engkau berduka
Matahari tak bersinar lagi
Hatiku untukmu, hanyalah untukmu
Ku serahkan ku dambakan
Dirimu dewiku permata hatiku
Ku bayangkan di setiap waktu
Bagai embun pagi hari
Bunga-bunga segar lagi
Berkembang harapan hati
Hari bahagia menanti
Langganan:
Postingan (Atom)
Yang Tlah Berlalu- BYMADHOT
Yang Tlah Berlalu Kau terindah yang tlah berlalu kini kaupun telah jauh Meninggalkanku di sudut malam Tanpa setitik sinarmu Cho...
-
Aku tiada berdaya nasib sudah suratan Hidup menderita Pahit kenyataan pedih ku rasakan Setelah berdua Andai saja dahulu ku turuti semua Pesa...
-
Semalam ku bermimpi Api membakar gaun tidurku Teringat kata Ibu Ini mimpi buruk sekali Tiba-tiba mengapa aku ingat engkau Aku takut kehilang...
-
Tak sedetikpun, ku lupakan wajahmu Tak sedetikpun, ku tinggalkan dirimu Tak ingin aku, melupakan kasihmu Walaupun aku dimana Tak ingin aku, ...